TEBING BREKSI
Awal mula Tebing Breksi menjadi destinasi wisata adalah ketika para peneliti geologis melakukan penelitian terhadap batuan yang berada di lokasi tersebut, setelah penelitian selesai ditemukan data bahwa batuan yang ada di lokasi tersebut merupakan endapan dari abu vulkanik gunung api Purba Nglanggeran, maka dari itu kawasan Tebing Breksi termasuk kedalam cagar budaya alam yang harus dilindungi sehingga aktivitas pertambangan dihentikan.
Sejak saat itu aktivitas masyarakat di sekitar Tebing Breksi lesu, masyarakat yang awalnya bekerja sebagai penambang harus mencari pekerjaan lain. Seiring berjalannya waktu beberapa orang wisatawan mengunjungi bekas tambang tersebut karena memang pemandangan yang bagus dengan tebing batuan kapur tinggi menjulang yang merupakan suatu hal baru yang belum pernah ada sebelumnya di Yogyakarta, pada saat itu belum terbentuk kepengurusan untuk mengakomodir wisatawan yang berkunjung, hingga akhirnya Tebing Breksi semakin ramai dikunjungi wisatawan dan terbentuklah suatu pengurus di kawasan tersebut.
Saat ini Tebing Breksi telah menjelma menjadi destinasi wisata baru terpopuler di Yogyakarta dan telah dilengkapi berbagai sarana prasarana pendukung seperti dibangunnya Tlatar Seneng yaitu sebuah amphitheater atau panggung terbuka yang difungsikan untuk panggung pertunjukan seni ataupun dapat digunakan jika ada acara-acara khusus dengan tempat duduk setengah melingkari panggung yang menambah keindahan pemandangan Tebing Breksi.
Tebing Breksi ini sangat digemari wisatawan, khususnya bagi wisatawan yang menyukai hobi fotografi, tidak dapat dipungkiri destinasi wisata ini menawarkan pemandangan mengagumkan dengan tersajinya tebing batu kapur tinggi menjulang, terlebih saat ini beberapa sudut tebing tersebut telah ditambahkan ukiran atau pahatan dengan gambar wayang yang menambah keindahan, tidak heran jika beberapa orang memilih untuk melakukan foto pre-wedding di Tebing Breksi ini.
Selain menikmati tebing batu kapur yang tinggi, di Tebing Breksi ini wisatawan dapat menaiki tangga alami yang merupakan pahatan dari batuan yang ada. Sesampainya di puncak wisatawan akan dimanjakan dengan pemandangan indah berupa panorama atau landskap Kota Yogyakarta dari atas, jika wisatawan jeli, wisatawan akan menemukan atau dapat melihat Candi Prambanan dan indahnya landasan pacu Bandara Adi Sucipto dengan pesawat yang sedang take-off atau landing. Jika cuaca sedang cerah wisatawan dapat melihat gagahnya Gunung Merapi dari puncak Tebing Breksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar