KALI BIRU
Duduk menanti senja di ketinggian pepohonan pinus, menatap langit
bersemburat ungu, biru dan jingga di balik gagahnya Pegunungan Menoreh,
warnanya berpadu di tenangnya air telaga di kejauhan. Udara segar
berhembus pelan, melepas segala beban seketika. Hmm, terdengar seperti
surga ya?
Tempat itu masih berada di bumi kok, travelers. Ya, itulah pemandangan dan sensasi yang akan kamu rasakan di desa Kalibaru di wilayah Kulonprogo, Yogyakarta. Setelah keluar dari hiruk pikuk Kota Jogja melewati jalanan lengang, sesekali dihiasi rumah-rumah dan pekarangan penduduk desa yang asri, kamu akan tiba di desa indah yang seketika membangkitkan kenangan masa kecil nan bahagia.
Di tempat tersebut, kamu akan menemukan sebatang pohon pinus yang menjulang di tepi jurang, yang di ketinggian batangnya telah terpasang papan kayu lengkap dengan tangga gantungnya. Itulah “Menara Pandang.” Dari ketinggian itu, kamu bisa menikmati indahnya pemandangan Pegunungan Menoreh, dengan Waduk Sermo di kakinya. Hiruplah udara yang segar sambil melepaskan segala beban yang ada (tapi jangan loncat ya, hehe).
Waktu paling tepat untuk datang ke Kalibiru dan memanjat Menara Pandang adalah di sore hari, untuk menyaksikan senja melukis langit dengan warna-warna menakjubkan. Tapi datang di waktu pagi juga bakal mengasyikkan, karena warna air Waduk Sermo bersemburat biru keunguan. Jangan lupa siapkan kamera kamu ya.
Ketika kamu menikmati setiap detik yang berlalu di tempat ini, kamu akan menyadari kebahagiaan itu sebetulnya sederhana kok!
Oh ya, keindahan wilayah Kalibiru ini nggak lepas dari peran masyarakat sekitar yang bahu-membahu merestorasi hutan dan pepohonan yang sebelumnya mulai tandus karena diekspliotasi atau dijadikan lahan olahan.
Tempat itu masih berada di bumi kok, travelers. Ya, itulah pemandangan dan sensasi yang akan kamu rasakan di desa Kalibaru di wilayah Kulonprogo, Yogyakarta. Setelah keluar dari hiruk pikuk Kota Jogja melewati jalanan lengang, sesekali dihiasi rumah-rumah dan pekarangan penduduk desa yang asri, kamu akan tiba di desa indah yang seketika membangkitkan kenangan masa kecil nan bahagia.
Di tempat tersebut, kamu akan menemukan sebatang pohon pinus yang menjulang di tepi jurang, yang di ketinggian batangnya telah terpasang papan kayu lengkap dengan tangga gantungnya. Itulah “Menara Pandang.” Dari ketinggian itu, kamu bisa menikmati indahnya pemandangan Pegunungan Menoreh, dengan Waduk Sermo di kakinya. Hiruplah udara yang segar sambil melepaskan segala beban yang ada (tapi jangan loncat ya, hehe).
Waktu paling tepat untuk datang ke Kalibiru dan memanjat Menara Pandang adalah di sore hari, untuk menyaksikan senja melukis langit dengan warna-warna menakjubkan. Tapi datang di waktu pagi juga bakal mengasyikkan, karena warna air Waduk Sermo bersemburat biru keunguan. Jangan lupa siapkan kamera kamu ya.
Ketika kamu menikmati setiap detik yang berlalu di tempat ini, kamu akan menyadari kebahagiaan itu sebetulnya sederhana kok!
Oh ya, keindahan wilayah Kalibiru ini nggak lepas dari peran masyarakat sekitar yang bahu-membahu merestorasi hutan dan pepohonan yang sebelumnya mulai tandus karena diekspliotasi atau dijadikan lahan olahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar