HUTAN PINUS PENGGER
Seperti layaknya hutan pinus pada
umumnya, Pengger menawarkan pesona hutan pinus yang alami dan asri,
lengkap dengan aroma getah pinus yang sangat khas. Di Pengger, wisatawan
bisa berjalan kaki masuk ke hutan yang dipenuhi pohon pinus berukuran
tinggi. Karena kerapatan dan ketinggian pohonnya, suasana di sini terasa
sangat teduh, bahkan di beberapa titik agak gelap karena cahaya
matahari tidak bisa menembus masuk hingga ke bawah.
Topografi Hutan Pinus Pengger mirip
dengan kontur tanah di Puncak Becici yang berbukit. Untuk sampai ke
tengah area hutan pinus, wisatawan harus berjalan kaki melewati anak
tangga tanah. Jika musim penghujan tiba, tangga ini akan sangat licin.
Karena itu sebaiknya saat berkunjung ke sini gunakanlah alas kaki yang
nyaman.
Selain
menikmati kesegaran dan keindahan hutan pinus, wisatawan yang
berkunjung ke Pengger juga bisa berswafoto di beberapa lokasi menarik
yang sudah dibangun oleh pengelola. Lokasi selfie tersebut antara lain
berupa rumah pohon, jembatan kayu dari pohon ke pohon, instalasi seni
berupa tangan raksasa dari jalinan kayu, serta lubang raksasa yang
menghadap ke arah kota Jogja. Saat malam tiba, wisatawan bisa
menyaksikan kerlip lampu kota dari tempat ini.
Hutan Pinus Pengger terletak di Dusun
Sendangsari, Desa Terong, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul. Dari
kawasan Kota Yogyakarta, tempat ini berjarak sekitar 25 km dan bisa
dijangkau sekitar 45 menit menggunakan kendaraan pribadi.
Meski masuk dalam wilayah Kabupaten
Bantul, Hutan Pinus Pengger lebih mudah diakses dari Jalan Wonosari yang
menghubungkan Yogyakarta dengan Gunungkidul. Dari Jogja, kamu tinggal
menyusuri Jalan Wonosari, Piyungan, Bukit Bintang kemudian akan tiba di
Pathuk (GCD FM). Jika ke arah kiri menuju Gunung Api Purba Nglanggeran,
maka kamu belok ke kanan menuju Jalan Raya Patuk – Dlingo. Silakan
susuri jalan tersebut sekitar 4,5 km, nantinya kamu akan menemukan Hutan
Pinus Pengger di kanan jalan.
Biaya untuk menikmati pesona Hutan Pinus
Pengger cukup murah yakni hanya Rp2.500 per orang. Parkir motor
Rp2.000, parkir mobil Rp5.000 dan parkir bis Rp20.000. Sedangkan jika
ingin berfoto di spot-spot selfie, kamu cukup memasukkan uang
seikhlasnya sebagai biaya pengembangan tempat wisata ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar